ANALISIS KINERJA ALUMNI WISUDA TAHUN 2018 JURUSAN S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.29303/distribusi.v11i1.262Kata Kunci:
Masa tunggu, Kinerja dan kompetensi lulusanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Kinerja alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram, yang meliputi; lama masa tunggu para alumni lulusan tahun 2018 dalam memasuki dunia kerja, proses para alumni mendapatkan pekerjaan (cara alumni mencari pekerjaan, jumlah perusahaan/instansi tempat melamar dan yang memanggil untuk wawancara dll), jumlah alumni tahun 2018 yang telah bekerja, kesesuaian latar belakang pendidikan alumni baik secara vertical dan horizontal sesuai dengan pekerjaan yang ditekuni sekarang, tingkat keberhasilan melalui gaji dan kemampuannya dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, serta tingkat kompetensi alumni (softskill dan hardskill) serta Metode pembelajaran di Jurusan Manajemen FEB Unram tahun 2018.
Hasil penelitian menujukkan bahwa lama masa tunggu para alumni Manajemen FEB dalam mendapatkan pekerjaan rata-rata kurang dari 6 bulan. Jumlah alumni yang telah bekerja 75 persen telah bekerja. Sebagian besar sebagai karyawan pada perusahaan swasta dan karyawan pemerintah (termasuk BUMN) dan hanya 15,91 persen bekerja sebagai wiraswasta, Gaji rata-rata yang diterima oleh lulusan FEB Unram jurusan manajemen sebesar Rp 2.694.200,- perbulan. Tingkat kesesuaian kompetensi ilmu yang diperoleh selama pendidikan dirasa sudah selaras dengan pekerjaan yang dilakukan. Tingkat kesesuaian antara bidang pekerjaan dengan level pendidikan pada alumni FEB Unram bekerja pada level yang sama. Kompetensi lulusan Manajemen FEB Unram kesenjangan positif (kompetensi yang didapat lebih tinggi daripada kompetensi yang dibutuhkan pada dunia kerja) ditemukan pada : Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu, Pengetahuan umum, Ketrampilan riset, Kemampuan belajar dan bekerja secara mandiri, Toleransi , Bekerja dengan orang yang berbeda budaya maupun latar belakang, Kepemimpinan, Kemampuan dalam memegang tanggungjawab, Inisiatif, Manajemen proyek/program, dan Kemampuan dalam menulis laporan, memo dan dokumen. Sementara kesenjangan negative yang sangat nampak adalah pada kompetensi bahasa Inggris. Sedangkan metode pembelajaran di FEB Unram dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa metode pembelajaran danyang paling besar adalah metode ceramah/perkuliahan dan diskusi., sedangkan yang tidak /kurang sekali adalah metode magang,
Unduhan
Referensi
…………. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Buku III Pedoman Penyusunan Borang. Jakarta (ID): BAN-PT.
…………… Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Akreditasi Program Studi Sarjana Buku V Pedoman Penilaian Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta (ID): BAN-PT.
……………Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Akreditasi Program Studi Sarjana Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta (ID): BAN-PT.
…………… Institut Pertanian Bogor. 2010. Panduan Program Pendidikan Sarjana Edisi Tahun 2010. Bogor (ID). IPB Press.
Antoinette, Lucia D. and Lepsinger, R. 1999. The Art and Science of Competency Model. San Francisco: Jossey-Bass/Pfeiffer
Amstrong, Michael. 2001. Handbook of Human Resources Management Practice, London and Philadelphia: Kogan Page.
A, Wahyuni D, Supriyanto dan Mulyani E. 2012. Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja. Jurnal Economia. 8 (1):
Ansyar, Moh. (1989) Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Depdiknas.
Ansyar & Nurtain (1993) Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Depdiknas.
Brown, Barry, Dacin and Gunst, 2005, “Spearching for a consensus antecendent role of service quality and satisfaction: an exploratory national study”. Journal of Business Research, Vol. 51. pp. 53-60.
Fuad, Noor dan Ahmad, G. 2009. Integrated Human Resources Development. Jakarta: PT. Grasindo
Hasan Alwi (dkk.). 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edisi Ketiga.
John M. Echols & Hasan Shadily. 1995. Kamus Inggris – Indonesia: An English – Indonesian Dictionary. Jakarta Gramedia. Cetakan 21.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.
LOMA. 1998. LOMA’s Competency Dictionary
Masri Singarimbun & Sofian Effendi (ed.). 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Cetakan 2.
Nasution. 1993. Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Said Hamid Hasan, 1988, Evaluasi Kurikulum, P2LPTK, Ditjen Dikti, Depdikbud, Jakarta.
Syafik Ahmad, Fikawati Sandra, 2016, Tracer Study Metodologi dan Manajemen, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Sudarwan Danim. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung. Cetakan 1
Sugiyono, 2004, metode penelitian bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.
TIM Redaksi KBBI. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edisi III. Cetakan Kedua.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta.
______. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset. Yogyakarta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Alamsyah Abubakar, Junaidi Sagir, Muhammad Akhyar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah harus memahami dan menyetujui bahwa jika diterima untuk dipublikasikan, hak cipta dari artikel adalah milik Distribusi. Hak cipta (copyright) meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan setiap reproduksi lain yang sejenis, serta terjemahan. Distribusi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, dan Editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dipublikasikan di jurnal ini. Isi artikel yang diterbitkan di Distribusi adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif dari masing-masing penulis.