PENGARUH FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE, DAN FINANCIAL SELF EFFICACY TERHADAP SAVING BEHAVIOR PADA PENGGUNA E-COMMERCE GENERASI Z

Raynaldi Leroy Tendean; Bernadicta Thasia Charista; Mariana Ing Malelak

doi:10.29303/distribusi.v10i2.228

Penulis

Raynaldi Leroy Tendean Universitas Kristen Petra
Bernadicta Thasia Charista Universitas Kristen Petra
Mariana Ing Malelak Universitas Kristen Petra

DOI:

https://doi.org/10.29303/distribusi.v10i2.228

Kata Kunci:

Saving Behavior, Financial Knowledge, Financial Attitude, Financial Self Efficacy

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah financial knowledge, financial attitude, dan financial self-efficacy berpengaruh terhadap saving behavior. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei atau pembagian kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah partial least squere (PLS). Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel financial knowledge dan financial attitude memiliki pengaruh signifikan positif, sedangkan financial self-efficacy tidak berpengaruh signifikan terhadap saving behavior pada pengguna e-commerce generasi Z.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adityandani, W., & Haryono, N. A. (2019). Pengaruh demografi, financial attitude, financial knowledge, dan suku bunga terhadap perilaku menabung masyarakat kota Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 7(2), 316–326.

Ahmad, N. W., Yunus, M. M., Baharudin, N. A., Johari, N., & Ripain, N. (2015). Determinant of saving behavior among staff in international islamic university college Selangor. 239–245. https://doi.org/10.2991/iceb-15.2015.35

Azzahra, H. (2020, November 29). Dampak virus corona terhadap sifat konsumtif masyarakat. kumparan. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://kumparan.com/halizaazzahra01/dampak-virus-corona-terhadap-sifat-konsumtif-masyarakat-1ugJpjvXnee

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Hasil sensus penduduk 2020. Diakses pada 27 Desember 2021, dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html

Fitri, A. N. (2020, October 16). Ada pandemi, kebiasaan berbelanja masyarakat kombinasi antara online dan offline. kontan.co.id. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://industri.kontan.co.id/news/ada-pandemi-kebiasaan-berbelanja-masyarakat-kombinasi-antara-online-dan-offline

Ghozali, I. (2014). Structural equation modeling, metode alternatif dengan partial least square (PLS) (4th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gin, G. (2020, November 5). Dampak online shop di masyarakat dalam masa pandemi covid-19. sukabumiupdate.com. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://sukabumiupdate.com/posts/78021/dampak-online-shop-di-masyarakat-dalam-masa-pandemi-covid19

Ismail, S., Koe, W.-L., Mahphoth, M. H., Karim, R. A., Yusof, N., & Ismail, S. (2020). Saving behavior determinants in Malaysia: An empirical investigation. 2020, 731–743. https://doi.org/10.18502/kss.v4i6.6639

Kholilah, N. A., & Iramani, Rr. (2013). Studi financial management behavior pada masyarakat Surabaya. Journal of Business and Banking, 3(1), 69–80. http://dx.doi.org/10.14414/jbb.v3i1.255

Lidwina, A. (2021, June 9). Gaji generasi z dan milenial banyak dibelanjakan di e-commerce. katadata.co.id. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/09/gaji-generasi-z-dan-milenial-banyak-dibelanjakan-di-e-commerce

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5

Mahdzan, N. S., & Tabiani, S. (2013). The impact of financial literacy on individual saving: An exploratory study in the Malaysian context. Transformations in Business & Economics, 12(1), 41–55.

Mardiana, V., & Rochmawati, R. (2020). Self-control sebagai moderasi antara pengetahuan keuangan, financial attitude, dan uang saku terhadap perilaku menabung. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 30(2), 83–98. https://doi.org/10.23917/jpis.v30i2.11872

Patinews. (2020, November 19). Perilaku konsumtif, ancaman baru di tengah pandemi covid-19. patinews.com. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://www.patinews.com/perilaku-konsumtif-ancaman-baru-di-tengah-pandemi-covid-19/

Rahmawati, D., & Asandimitra, N. (2018). The influence of demography, social environment and financial self-efficacy toward saving behaviour. The 2nd Social Sciences, Humanities and Education, 222, 102–106. https://doi.org/10.2991/soshec-18.2018.22

Rakhmah, D. N. (2021, February). Gen z dominan, apa maknanya bagi pendidikan kita? Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendeidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Diakses pada 22 Oktober 2022, dari https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/produk/artikel/detail/3133/gen-z-dominan-apa-maknanya-bagi-pendidikan-kita

Sari, N. R., & Listiadi, A. (2021). Pengaruh literasi keuangan, pendidikan keuangan di keluarga, uang saku terhadap perilaku pengelolaan keuangan dengan financial self-efficacy sebagai variabel intervening. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 9(1), 58–70.

Sekarwati, M. A. & Susanti. (2020). Pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan modernitas individu terhadap perilaku menabung mahasiswa perguruan tinggi negeri Surabaya. INOVASI, 16(2), 268–275. https://doi.org/10.29264/jinv.v16i2.7720

Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Alfabeta.

Sukarno, P. A. (2021, April 19). Ada pandemi, jumlah transaksi dan pelaku UMKM di e-commerce melesat. bisnis.com. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://m.bisnis.com/amp/read/20210429/12/1388059/ada-pandemi-jumlah-transaksi-dan-pelaku-umkm-di-e-commerce-melesat