ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN PT KERETA API INDONESIA PERSERO SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN INVESTASI PEMERINTAH

Penulis

  • Sapto Priyanto Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Erifendi Churniawan Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Armyta Puspitasari Politeknik Perkeretaapian Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/distribusi.v10i2.215

Kata Kunci:

kesehatan perusahaan,kebangkrutan,altman z score,springate,grover

Abstrak

Perlambatan ekonomi akibat pandemi covid 19 berdampak pada ketidakstabilan kelangsungan usaha PT. KAI (Persero). Sebagai perusahaan BUMN infrastruktur yang melayani kepentingan masyarakat umum dalam bidang perkeretaapian, pemerintah telah mengupayakan pemberian pinjaman dalam bentuk investasi pemerintah kepada PT. KAI (Persero) sebesar 3,5 triliun lewat program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penelitian bermaksud memprediksi kondisi keuangan PT KAI (Persero) sebelum dan setelah pemberian investasi PEN untuk melihat sejauh mana pengaruh pemberian investasi terhadap perbaikan keuangan perusahaan.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode perbandingan rasio keuangan secara horisontal menurut Kepmen BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 dalam menilai kesehatan perusahaan dan memprediksi kebangkrutan perusahaan menggunakan tiga metode financial distress yaitu altman z score, springate dan grover.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kondisi kesehatan perusahaan sebelum dan setelah pemberian investasi dari total skor 17,5 dengan kategori kurang sehat B menjadi 20,5 dengan kategori kurang sehat BB. Sedangkan prediksi kebangkrutan dari tiga metode yang digunakan menunjukkan periode sebelum pemberian investasi semua metode menghasilkan kriteria tidak sehat yang mengarah kepada kebangkrutan sedangkan periode setelah investasi hanya model grover yang menyatakan sehat sedangkan metode lain masih menunjukkan kriteria yang mengarah kepada kebangkrutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anjum, S. (2012). Business bankruptcy prediction models: a significant study of the altman’s z-score model. SSRN Electronic Journal, 3(1), 212–219.doi:10.2139/ssrn.2128475

BPS. (2021). Ekonomi Indonesia 2020 turun sebesar 2,07 persen (c-to-c). Diperoleh dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/05/1811/ekonomi-indonesia-2020-turun-sebesar-2-07-persen--c-to-c-.html

Christi, V. F., Dzulkirom, & Achmad, H. (2008). Analisis good corporate governance dan kesehatan perusahaan BUMN. Jurnal Administrasi Bisnis, 25, 10–27.

Dinarjito, A. (2019). E-Jurnal Akuntansi Penyertaan Modal Negara Pertumbuhan Aset Dan Kinerja Badan Usaha Milik Negara Politeknik Keuangan Negara STAN ( PKN STAN ), Banten , Indonesia Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) dibentuk sebagai amanat bunyi ketentuan Undang-Undang Dasar. 28, 1323–1345.

Edi, E., & Tania, M. (2018). Ketepatan model altman, springate, zmijewski, dan grover dalam memprediksi financial distress. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 79–92.doi:10.22219/jrak.v8i1.28

Ghosh, P. (2013). Testing of altman ’ s z - Score model , a case study of Dunlop India Ltd. Indian Journal Of Research, 3(4), 219–220.

Hadi, S., & Anggraeni, A. (2008). Pemilihan prediktor delisting terbaik (perbandingan antara the zmijewski model , the altman model , dan the springate model ). Jurnal Auditing Dan Akuntansi Indonesia, 12(2), 1–9.

Haris, H., Olfebri, O., & Lestari, R. (2017). Memprediksi tingkat kelangsungan usaha PT KAI melalui pendekatan altman z-score. Jurnal Manajemen Transportasi Dan Logistik, 3(1), 89.doi:10.25292/j.mtl.v3i1.141

Hatta, A. J. (2002). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden: investigasi pengaruh teori stakeholder. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 6(2), 1–22.

Jayanti, Q., & Rustiana. (2015). Analisis tingkat akurasi model-model prediksi kebangkrutan untuk memprediksi voluntary auditor switching (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI). Modus, 27(2), 87–108.

Kementerian BUMN. (2002). Penilaian tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Diperoleh dari https://jdih.bumn.go.id/lihat/KEP-100/MBU/2002

Marcelinda, S. O., Paramu, H., & Puspitasari, N. (2014). Analisis akurasi prediksi kebangkrutan model altman z-score pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 1(1), 1–3.

Melissa, P., & Banjarnahor, H. (2020). Analisis prediksi kebangkrutan menggunakan model altman z-score, springate dan zmijewski yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 903–912.doi:10.35794/emba.v8i1.28040

Nasution, D. A. D., Erlina, & Muda, I. (2020). Dampak pandemi covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212–224.doi:10.22216/jbe.v5i2.5313

Prihanthini, N. M. E. D. (2013). Analisis prediksi kebangkrutan dengan model grover, altman z-score, springate dan zmijewski pada perusahaan food and beverage di BEI. E-Jurnal Akuntansi, 5(2), 417–435.

Ramadhani, A. S., & Lukviarman, N. (2009). Perbandingan analisis prediksi kebangkrutan menggunakan model altman pertama, altman revisi, dan altman modifikasi dengan ukuran dan umur perusahaan sebagai variabel penjelas. Jurnal Siasat Bisnis, 13(1), 15–28.

Rizkiansyah, A., & Falikhatun, F. (2021). The indications level of bankruptcy by altman z-score calculation method (case study on subsidiaries of PT Kereta Api Indonesia Persero). Management and Entrepreneurship: Trends of Development, 1(15), 89–97.doi:10.26661/2522-1566/2021-1/15-06

Sari, M. P., & Yunita, I. (2019). Analisis prediksi kebangkrutan dan tingkat akurasi model springate, zmijewski, dan grover. Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam, 7(1), 69.doi:10.33884/jimupb.v7i1.907

Soekarso, S. (2009). Hubungan analisis ratio keuangan dengan kesehatan perusahaan. Journal The Winners, 10(2), 156–163.doi:10.21512/tw.v10i2.710

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-09-29

Cara Mengutip

Priyanto, S. ., Churniawan, E. ., & Puspitasari, A. . (2022). ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN PT KERETA API INDONESIA PERSERO SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN INVESTASI PEMERINTAH. Jurnal Distribusi, 10(2), 115–128. https://doi.org/10.29303/distribusi.v10i2.215