PENERAPAN BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PT BRANTAS ABIPRAYA
DOI:
https://doi.org/10.29303/distribusi.v9i2.170Kata Kunci:
Business Continuity Management, Covid-19, Risiko Bisnis, AbiprayaAbstrak
Abripraya telah menerapkan Business Continuity Management (BCM) sebagai upaya agar proses bisnis tetap berjalan dengan baik dalam kondisi risiko apapun, termasuk saat terjadi pandemi virus Covid-19. Namun, di Abipraya, masih ada risiko bisnis yang perlu diselesaikan yaitu pelanggaran SOP terkait pencegahan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelompok risiko mana yang berisiko tinggi untuk menerapkan Business Continuity Management di Abipraya selama masa pandemi Covid-19. Metode pengumpulan data digunakan melalui observasi lapangan, dokumentasi kegiatan, dan wawancara yang berkaitan dengan objek dalam penelitian. Hasil penelitian menemukan enam risiko dengan level sangat tinggi, satu peluang dengan level tinggi, dan level sedang akibat pelanggaran implementasi BCM oleh pihak eksternal Abipraya. Pelanggaran pelaksanaan BCM mayoritas dilakukan oleh pekerja proyek periode tertentu seperti vendor dan subkontraktor, pengunjung yang berkunjung, dan pengemudi ojek online. Kesimpulannya, sekitar 75% kelompok risiko dengan kategori risiko sangat tinggi untuk BCM Abipraya selama pandemi Covid-19. Implikasi manajerial adalah mensosialisasikan regulasi, terutama kepada pihak eksternal, dan mengimplementasikan rencana mitigasi secara berkala untuk mengurangi risiko tinggi.
Unduhan
Referensi
Abipraya. (2020). Brantas abipraya siap laksanakan new normal. Retrieved from http://www.brantas-abipraya.co.id/id/berita/index/brantas-abipraya-siap-laksanakan-new-normal
Amanda, A. A. (2014). Business continuity plan pada teknologi dan sistem informasi BPR bank surya yudha Banjarnegara. (Skripsi), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Baba, H. (2014). Area Business Continuity Management, a new opportunity for building economic resilience. Paper presented at the 4th International Conference on Building Resilience, Salford Quays.
Burtles, J. (2016). Principles and practice of business continuity: Tools and techniques. Brookfield: Rothstein Publishing.
de Castro Alves, D., & de Almeida, M. M. G. (2015). Business continuity management (BCM) applied to transpetro’s national operational control center. Procedia Computer Science, 55, 431-440. doi:10.1016/j.procs.2015.07.099
Harmoko, D. W. (2014). Perancangan bussines continuity plan (BCP) terhadap layanan teknologi informasi: Studi kasus instansi ALT, fakultas teknologi informasi. (Tesis), Universitas Indonesia, Depok.
Hikmah, N., & Sukwika, T. (2021). Analisis hazard vulnerability terhadap mitigasi bencana di rumah sakit Jakarta medical center. Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, 17(1), 63-68. doi:10.36055/tjst.v17i1.9406
Kartikasari, S. E., & Sukwika, T. (2021). Disiplin K3 melalui pemakaian alat pelindung diri (APD) di laboratorium kimia PT Sucofindo. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 20(1), 41-50.
Prakasita, E. H., & Ginardi, R. H. (2018). Tinjauhan kesiapan terhadap implementasi business continuity management systems berbasis ISO 22301 dan ISO 27001 (Studi Kasus : PT. JPK). Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 13(2), 76-83. doi:10.30872/jim.v13i2.902
Putri, S. L. (2016). perancangan business continuity plan untuk teknologi informasi pada studi kasus STIE perbanas, jurusan sistem informasi. (Skripsi), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Ramli, S. (2020). Manajemen bencana dan kelangsungan bisnis. Bekasi: Prosafe.
Sari, M. L., & Sukwika, T. (2020). Sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa dari kebakaran di RSUD kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal, 11(2), 190-203. doi:10.34305/jikbh.v11i2.184
Setiawan, I., Waluyo, R., & Pambudi, W. A. (2019). Perancangan business continuity plan dan disaster recovery plan teknologi dan sistem informasi menggunakan ISO 22301. Jurnal Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi, 3(2), 148-155. doi:10.29207/resti.v3i2.911
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Svata, V. (2013). System view of business continuity management. Journal of Systems Integration, 4(2), 19-35. doi:10.20470/jsi.v4i2.152
Verma, S., & Gustafsson, A. (2020). Investigating the emerging COVID-19 research trends in the field of business and management: A bibliometric analysis approach. Journal of Business Research, 118, 253-261. doi:10.1016/j.jbusres.2020.06.057
Waatters, J. (2010). The business continuity management desk reference: Guide to business continuity planning, crisis management & IT disaster recovery: Business Leverages Ltd.
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187-192. doi:10.30604/well.95212020
Zainudin, & Samopa, F. (2017). Kajian kesiapan implementasi bisnis continuity management system (BCMS) berbasis ISO 22301 (Studi kasus: PT. XYZ). Jurnal Informatika Mulawarman, 12(2), 82-87. doi:10.31227/osf.io/v6uph
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Tatan Sukwika, Wahyu Hery Sasongko
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah harus memahami dan menyetujui bahwa jika diterima untuk dipublikasikan, hak cipta dari artikel adalah milik Distribusi. Hak cipta (copyright) meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan setiap reproduksi lain yang sejenis, serta terjemahan. Distribusi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, dan Editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dipublikasikan di jurnal ini. Isi artikel yang diterbitkan di Distribusi adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif dari masing-masing penulis.