IMPLEMENTASI SUPERIOR CUSTOMER VALUE DALAM PERSAINGAN OBYEK WISATA
DOI:
https://doi.org/10.29303/distribusi.v8i2.121Kata Kunci:
Superior Customer Value, Persaingan Obyek WisataAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengisi research gap tersebut dengan harapan berkontribusi pada perkembangan model perilaku konsumen yang merupakan bagian dari materi perkuliahan Perilaku Konsumen dalam bidang kajian Manajemen Pemasaran.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan sampel survey pada sebagian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan yang pernah berkunjung ke salah satu obyek wisata alam (Botanic Garden dan Pasar Pancingan) . Terdapat 50 orang pada masing-masing lokasi yang ditetapkan secara accidental. Pendekatan analisis yang digunakan adalah Model Matriks Konsumen
Simpulan yang dapat ditarik adalah; (a) Pasar Pancingan berada pada jalur Timur dengan persepsi harga rendah (murah) dan PUV ( persepsi nilai guna ) yang tinggi, (b) Botanic Garden berada pada jalur Barat dengan persepsi harga lebih tinggi ( mahal ) dam persepsi PUV atau persepsi nilai guna rendah , (c) Posisi Pasar Pancingan dilihat dari persepsi harga maupun persepsi nilai guna memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan dengan Botanic Garden, (d) Seluruh unsur-unsur pelayanan pada Pasar Pancingan dan Botanic Garden masih belum memberikan kinerja yang baik dan perlu mendapatkan perhatian serius untuk dikembangkan.
Saran – saran diberikan diantaranya; (a) Pasar Pancingan sebaiknya menerapkan strategi meningkatkan PUV, yang mengarah pada pergeseran posisi Pasar Pancingan ke Timur Laut (posisi ideal) yang menunjukkan adanya keseimbangan antara PUV dengan Persepsi harga, (b) Pasar pancingan harus mempertahankan harga yang ada ( tidak perlu lagi menurunkan harga), karena persepsi harga saat ini sudah bagus dalam persepsi konsumen, (c) Pasar Pancingan harus benar-benar memperhatikan nilai guna pada masing-masing unsur pelayanan yang selama ini belum banyak memberikan nilai kepuasan kepada pengunjung, (d) Botanic Garden menerapkan strategi yang mengarah baik ke Utara maupun Timur, yakni meningkatkan PUV atau persepsi nilai guna sekaligus menaikkan persepsi harga, (e) Botanic Garden harus benar-benar memperhatikan nilai guna pada masing-masing unsur pelayanan yang selama ini belum banyak memberikan nilai kepuasan kepada pengunjung.Unduhan
Referensi
Hansen, Knud, Peter W. Heermann, Wolfgang Kartte, Hans-W. Micklitz, Wolfgang Pfletschinger, Franz Jurgen Sacker, Herbert Sauter, 2002, Undang-undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat; PT. Katalis; Jakarta
Kotler, Philip, 2010, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Terjemahan, PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta
Mahdi Kalbu, 2007, Analisis strategi Kompetetitf Operator CDMA Esia dengan Model matriks Konsumen, Jakarta
Mardiharto Tjokrowasito, 2008, Kebijakan Persaingan pada Industri Jasa Penerbangan Dilihat Dari Perspektif Perlindungan Konsumen Direktorat Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bappenas, Jakarta
Rahman, dkk , 2011, Penciptaan superior customer value dalam persaingan merek
kartu telpon seluler di kota Mataram
Thomas Nugroho, 2005, Analisis matriks konsumen untuk menciptakan Competitive advantage bagi J.W. Marriott Hotel Surabaya, Universitas Petra, Surabaya
Tony Sitinjak, Darmadi Durianto, Sugiarto, dan Holy Icun Yunarto, 2004, Model Matriks Konsumen Untuk Menciptakan Superior Customer Value, Gramedia, Jakarta
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Rusdan, Sulhaini, Rahman Dayani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah harus memahami dan menyetujui bahwa jika diterima untuk dipublikasikan, hak cipta dari artikel adalah milik Distribusi. Hak cipta (copyright) meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan setiap reproduksi lain yang sejenis, serta terjemahan. Distribusi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, dan Editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dipublikasikan di jurnal ini. Isi artikel yang diterbitkan di Distribusi adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif dari masing-masing penulis.