ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN SEMEN DI BEI PERIODE 2011-2015
DOI:
https://doi.org/10.29303/distribusi.v5i2.37Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi financial distress Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Subsektor Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015 dengan menggunakan model Altman Z-Score Modifikasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015, yaitu berupa laporan keuangan dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT. Holcim Indonesia Tbk, dan PT. Semen Indonesia Tbk. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Altman Z-Score Modifikasi. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015 diklasifikasikan menjadi tiga kategori perusahaan, yaitu perusahaan yang masuk dalam kategori Distress Area, Grey Area, dan Non Distress Area. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT. Semen Indonesia Tbk secara konsisten masuk dalam kategori Non Distress Area pada periode 2011-2015, kedua perusahaan tersebut masuk dalam kategori sehat dan tidak berpotensi mengalami kebangkrutan. Selain itu terdapat satu perusahaan yang mengalami financial distress pada tahun 2013-2015 dan berpotensi mengalami kebangkrutan dimasa yang akan datang yaitu PT. Holcim Indonesia Tbk. Pada tahun 2013 PT. Holcim Indonesia Tbk masuk dalam kategori grey area. PT. Holcim Indonesia Tbk masuk dalam kategori distress area pada tahun 2014 dan 2015. Pada kondisi ini, perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan dan harus segera melakukan berbagai upaya penanganan tanda awal kebangkrutan melalui manajemen yang tepat.
Kata kunci : Financial Distress, Laporan Keuangan, Model Altman Z-Score Modifikasi
Downloads
References
Amalia, Rizky. 2015. Analisis Penggunaan Metode Altman Z-Score dan Metode Springate untuk Mengetahui Potensi Terjadinya Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Sub Sektor Semen Periode 2009-2013. Universitas Hasanuddin Makassar.
Andre, Orina. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di BEI). Universitas Negeri Padang.
Damayanti, Maya. 2014. Predikasi Kebangkrutan Perusahaan Asuransi Syariah Berdasarkan Metode Altman Z-Score. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja
Eddy, Herry Rodiana. 2010. Potensi Bahan Baku Semen di Indonesia Timur. Kelompok Program Penelitian Mineral Pusat Sumber Daya Geologi.
Fitra, Halkadri. 2015. Analisis Komparasi Model Potensi Kebangkrutan pada Perusahaan Semen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Padang.
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan, Edisi kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Hidayat, Muhammad Arif. 2013. Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). Universitas Diponegoro.
Jusup, Haryono. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid II Edisi ke-7. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Kamal, Ibrahim Mustafa. 2012. Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan Go Public di Bursa Efek Indonesia (dengan Menggunakan Model Altman Z-Score). Universitas Hasanuddin Makasar.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Munawir, S, 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: YPKN.
Nugroho, Mokhamad Iqbal Dwi. 2012. Analisis Prediksi Financial Distress dengan Menggunakan Model Altman Z-Score Modifikasi 1995 (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2010). Universitas Diponegoro Semarang.
Nurhasanah dan Nora Amelda Rizal. 2012. Analisis Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama dan Altman Modifikasi Pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Universitas Telkom.
Putra, Satriya. 2009. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sebelas Maret.
Rahardjo, Budi. 2009. Laporan Keuangan Perusahaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rosdakarya.
Santoso, Widodo. 2015. Perkembangan Industri Semen di Indonesia. Asosiasi Semen Indonesia.
Yuliastary, Etta Citrawati dan Made Gede Wirakusuma. 2014. Analisis Financial Distress dengan Metode Z- Score Altman, Springate, Zmijewski. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 6.3, 379-389
Internet :
Direktorat Bina Investasi Infrastruktur. 2015. http://investasiinfrastruktur.net /semen.php?halaman=produksi
Judul artikel “Statistik Semen Nasional Kapasitas Produksi Semen Nasional per Tahun”
Diakses pada 29/10/2016
Hardiyan, Yodie. 2015. http://market.bisnis.com/read/20150612/190/442962/ mei-2015-penjualan-3-perusahaan semen-loyo
Judul artikel “Mei 2015, penjualan tiga perusahaan semen loyo”.
Diakses pada 28/10/2016
www.holcim.co.id
diakses pada 12/10/2016
www.indocement.co.id
diakses pada 12/10/2016
www.semenindonesia.com
diakses pada 12/10/2016
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal DISTRIBUSI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal DISTRIBUSI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.